Anda memiliki pasangan? Atau anda disayangi oleh seseorang? Apakah anda sering ragu karena ulahnya? Hingga anda bertanya mau dibawa kemana hubungan anda? Naah, mendominasi pertanyaan – pertanyaan tersebut, mungkin tak ada salahnya anda mempelajari prediksi saya, yang nantinya bisa anda teliti sendiri kebenarannya.
Namun diprediksi ini, tak ada istilah “ anda harus percaya”, akan tetapi anda bebas menentukan sendiri pandangan fakta maupun opininya. Secara gamblangnya anda boleh percaya, tetapi boleh juga tidak percaya. Anda akan lebih bijak apabila antara percaya & tidak percaya itu balance / seimbang. Buatlah prediksi ini sekedar pengetahuan saja, intinya jangan berfikir 100% akan kebenaranya.
Ketika anda bingung & ragu menjadi satu akan kasih sayang seseorang kepada anda, 10 prediksi di bawah ini mungkin akan sedikit menguraikan gelisah dalam hati anda.
10 ciri – ciri sayang yang palsu :
- Diawali perhatian yang berlebihan
- Pandai berbicara serta merayu
- mulai meminta hal – hal yang berharga dari diri kita (cenderung bersifat negative)
- perhatian mulai menurun seiring berjalanya waktu, sehingga tak jarang hati kita bertanya – tanya ( penasaran )
- Biasanya mulai akrab dengan teman lawan jenis
- Kurang bisa meluangkan waktu untuk kita
- Kekurang komunikasi / tiba – tiba jarang berkomunikasi / lost contact ( bisa karena faktor jarak, faktor ekonomi, bisa juga karena faktor yang tidak kita ketahui )
- Apabila kita bertanya alasanya, biasanya jawabanya muter – muter, tetapi menyakinkan hati kita ( padahal 99% terkadang bohong )
- Sering terjadi konflik / perdebatan / menang sendiri
- “ PUTUS” adalah kata terakhir yang di ucapkan, setelah tahap – tahap dari 1 – 9.
Jadi berhati – hatilah ketika anda menerima seseorang, maupun menjalin hubungan dengan seseorang. Karena terkadang yang kita lihat, belum tentu dengan apa yang kita fikirkan.
Pertama kita bahas dari ciri yang pertama, ‘diawali perhatian yang berlebihan’.
Ketika kita memiliki suatu hubungan yang baru / pacaran, atau istilah anak mudanya ’jadian’, bisa diibaratkan posisi anda ialah bunga yang sedang mekar. Pasangan anda akan setia & rutin memperhatikan anda, & saya pun yakin sekali anda pun menyukainya & mulai luluh akan perhatianya.
Itu juga tak lepas dari ciri no 2, pasangan anda pun pandai berbicara & merayu dalam situasi apapun. Bahkan terkadang membuat anda makin yakin akan sayangnya, padahal itu belum tentu, karena kata – kata itu tak cukup mewakili arti sayang yang sebenarnya.
Ditahap inilah anda harus berhati – hati, karena bisa dibilang manis tapi tanpa anda sadari itu sangat beracun. Karena ketika anda tertipu dengan kecakapanya, rayuannya, bahkan gombalannya, itu akan membuat anda makin lama makin hilang kendali. Karena bisa dibilang andapun makin sayang & makin erat dengan sidia.
Setelah anda terpikat, anda dalam posisi yang sangat berbahaya sekali. Karena biasanya pasangan akan mulai meminta hal – hal yang lumayan berharga dalam hidup anda. Bahkan mayoritas bersifat negative, akan tetapi kebanyakan orang selalu bersedia memenuhi kemauanya, biasanya dengan alasan anda percaya akan cintanya. Padahal dibalik semua itu, belum tentu yang anda fikirkan itu 100% benar, akan tetapi ada hal lain yang belum anda ketahui.
Naaah, apabila bunga itu sudah mekar, maka berikutnya ialah anda masuk ke tahap fase layu, yang mungkin cukup menyakitkan bagi diri anda. Kurang percaya? Bagaimana tidak, orang yang selama ini anda cintai & kasihi, bahkan dia orang yang selalu setia memperhatikan anda, tiba – tiba jarang perhatian lagi kepada anda, atau dalam bahasa kerenya tak ‘seperti dulu lagi’.
Saya yakin anda mulai sedikit kecewa, bahkan biasanya hati anda akan bertanya tanya & selalu di hantui rasa penasaran, kenapa pasangan anda bisa berubah, padahal anda setia menuruti kemauanya? Sebenarnya sudah bisa anda simpulkan sendiri bahwa, semakin anda menuruti kemauanya bukan justru menambah sayang kepada anda, akan tetapi justru sebaliknya. Bisa di karenakan dia mulai bosan, karena keinginanya dia semua sudah terpenuhi.
Apa yang anda rasakan? Ketika dia kurang perhatian lagi kepada anda, terlebih rasa penasaran anda dijawab dengan keakrabanya sidia dengan lawan jenis ( teman tapi mesra ). Ketika pasangan anda lebih akrab dengan orang lain, otomatis perhatian akan perlahan mulai menurun. Tak heran jika biasanya anda bisa kesana kemari dengan pasangan anda, tetapi sejak keakrabanya dengan orang lain moment itu sangat sulit untuk anda dapatkan, atau lebih singkatnya kurang bisa meluangkan waktu seperti biasanya untuk anda.
Semakin jarang waktu yang di berikan kepada anda, itu lama – lama akan menjadi kebiasaan, sehingga akan masuk ke level yang ke 7, yakni akan membuat kekurang komunikasi. Penyebabnya pun biasanya mudah diketahui, karena itu memang yang direncanakan oleh pasangan anda. Lama suatu hubungan itu tanpa komunikai, biasanya hati kita jadi merasa di gantung. Punya pujaan hati tetapi rasanya seperti tak punya.
Biasanya anda pun mulai bosan dengan keadaan anda. Jadi ketika ada kesempatan untuk berkomunikasi, bisa anda gunakan untuk menanyakan alasan & keraguan hati anda. Namun kareana kepandainya dalam berbicara, biasanya jawabanya pun cukup sepele, sekalipun ada juga jawaban yang muter – muter tetapi mampu meyakinkan hati anda. Bisa beralasan sibuk, hp rusak, ada masalah, ada halangan, & sebagainya. Namun perlu diunderline bahwa 100% dari jawaban itu 99% itu hanya rekayasa belaka. Terutama yang dikarenakan faktor jarak.
Jadi cukup berhati – hatilah jika anda mulai jauh dari pasangan anda, memang benar jauh itu bisa di artikan suatu ujian, tapi disisi lain anda juga perlu berfikir, bahwa hubungan jarak jauh itu tak mudah, hanya orang – orang tertentu yang mampu bertahan dengan hubungan ‘long distance’.
‘ sering terjadi konflik’ keseringan anda mengeluh & mulai merasa di bohongi, anda pun sebenarnya berhak menanyakan hal – hal yng rancu dalam hati anda, namun yang ada justru kadang berujung pada konflik, lalu mulai saling tuduh menuduh, saling menyalahkan, bahkan mulai terjadi perslisihan karena saling membenarkan jawaban masing – masing & tak ada yang mau mengalah, semua ingin menang sendiri. Ibarat api dilawan dengan api. Mungkin di sebabkan kekurang percayaan.
Ketika semua tahap di atas telah anda rasakan, yang terahir sudah bisa anda tebak sendiri ‘ PUTUS ‘ ya benar, itu kata terahir untuk mengakhiri konflik anda. Yang tersisapun hanya kecewa. Bahkan kemungkinan besar orang yang dulu anda sayangi justru sekarang menjadi orang yang paling anda benci.*****
naah,semoga penjabaran diatas dapat menjadi pengetahuan bagi temen temen yang sudah mampir di Blog ini . please coment yaa??thanks.
No comments:
Post a Comment